Lampu bangjo (traffic
light) yang berada di persimpangan jalan di beberapa tempat di kota malang ada yang
kurang berfungsi secara optimal. Terbukti di perempatan antara Jalan bendungan
sutami dan Jalan sumber sari ketika yang dari arah utara sudah berwarna hijau
yang menandakan kendaraan bisa berjalan tetapi yang dari arah selatan juga
berwarna hijau dengan waktu yang bersamaan. Hal ini menyebabkan terbenturnya
kendaraan yang akan belok ke kanan. Kejadian ini seharusnya tidak terjadi
karena akan meyebabkan kerusuhan lalu lintas dan bisa berpotensi meyebabkan kerawanan
kecelakaan. Oleh karena itu, perlu dikajiulang oleh instansi terkait agar tercipta
ketertiban arus lalu lintas
kimia itu indah
Senin, 12 Maret 2012
Rabu, 11 Januari 2012
Kamis, 29 Desember 2011
Emas ialah unsur kimia dalam jadual berkala yang mempunyai simbol Au (L. aurum) dan nombor atom
79. Emas adalah logam berharga yang dicari-cari untuk syiling, barang
kemas dan hasil seni lain sejak zaman dahulu lagi. Logam ini secara asli
boleh didapati dalam bentul ketulan nuget atau butir kecil dalam
batuan, atau mendapan aluvial. Kadang-kadang ia juga boleh didapati
dalam sebatian emas selalunya dengan tellurium. Logam emas adalah padat,
lembut, berkilat, dan logam asli yang paling mudah ditempa dan mulur.
Emas tulen mempunyai warna kuning terang dan dianggap menarik dan warna
ini kekal tanpa mengalami pengoksidaan udara atau air. Emas adalah logam
yang dibuat syiling dan berfungsi sebagai simbol kekayaan dan penyimpan
nilai sepanjang sejarah manusia. Standard emas telah menyediakan asas
untuk dasar kewangan. Ia juga telah dikaitkan dengan pelbagai simbolisme
dan ideologi.
Sebanyak 165,000 tan emas telah dilombong dalam sejarah manusia pada tahun 2009.[1] Ini lebih kurang sama dengan 5.3 bilion ons troy atau, dari segi isipadu ialah sekitar 8.500m³. Penggunaan emas baru di dunia adalah sekitar 50% sebagai barang kemas, 40% pelaburan, dan 10% dalam industri.
Walaupun digunakan terutamanya sebagai simpanan nilai, emas mempunyai banyak kegunaan industri moden termasuk pergigian dan elektronik. Emas digunakan kerana daya ketahanan yang baik terhadap pengakisan dan konduktor elektrik yang sangat bagus.
Secara kimia, emas merupakan logam peralihan. Dibandingkan dengan logam lain, emas tulen secara kimianya paling reaktif, mempunyai ketahanan terhadap asid tetapi kurang berkesan terhadap regia aqua asid campuran akua regia yang boleh melarutkan emas. Emas juga larut dalam larutan alkali sianida yang digunakan dalam perlombongan. Emas juga larut dalam merkuri dan membentuk sebatian amalgam. Emas tidak larut dalam asid nitrik, yang boleh melarut logam perak dan logam asas dan sifat ini digunakan untuk mengesahkan kewujudan emas dalam sesuatu benda.
sumber
http://ms.wikipedia.org/wiki/Emas
Sebanyak 165,000 tan emas telah dilombong dalam sejarah manusia pada tahun 2009.[1] Ini lebih kurang sama dengan 5.3 bilion ons troy atau, dari segi isipadu ialah sekitar 8.500m³. Penggunaan emas baru di dunia adalah sekitar 50% sebagai barang kemas, 40% pelaburan, dan 10% dalam industri.
Walaupun digunakan terutamanya sebagai simpanan nilai, emas mempunyai banyak kegunaan industri moden termasuk pergigian dan elektronik. Emas digunakan kerana daya ketahanan yang baik terhadap pengakisan dan konduktor elektrik yang sangat bagus.
Secara kimia, emas merupakan logam peralihan. Dibandingkan dengan logam lain, emas tulen secara kimianya paling reaktif, mempunyai ketahanan terhadap asid tetapi kurang berkesan terhadap regia aqua asid campuran akua regia yang boleh melarutkan emas. Emas juga larut dalam larutan alkali sianida yang digunakan dalam perlombongan. Emas juga larut dalam merkuri dan membentuk sebatian amalgam. Emas tidak larut dalam asid nitrik, yang boleh melarut logam perak dan logam asas dan sifat ini digunakan untuk mengesahkan kewujudan emas dalam sesuatu benda.
sumber
http://ms.wikipedia.org/wiki/Emas
The
Effect of Temperature to Phosphonate Reaction in Scale Inhibitor at the Oil
Fields
Asnawati
Staf Pengajar Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Jember
Asnawati
Staf Pengajar Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Jember
Abstrak
Salah
satu cara untuk menegah formasi kerak pada sumur minyak adalah dengan cara
memasukkan inhibitor kerak pada formasi air. Temperatur dari formasi
air cukup tinggi untuk mempengaruhi stabilitas dari inhibitor. Oleh karena
itu perlu dipelajari bagaimana temperatur bisa mempengaruhi hal tersebut.
Dengan tujuan tersebut, tipe dari inhibitor kerak yang digunakan adalah
Jet-Cote 592 dan Servo-UCA 301. Inhibitor ini dimasukkan pada formasi air di
Pematang dan Bekasap Selatan. Untuk menentukan kandungan fosfat dan fosfonat
di dalam inhibitor kerak di gunakan metode asam askorbat dengan Spektrometer.
Hasil menunjukkan bahwa temperatur mempengaruhi perubahan fosfonat, hal
ini akan menjadi semakin tinggi ketika temperatur dinaikkan. Perubahan fosfonat
yang berasal dari sumur minyak Bekasap Selatan dan Pematang menunjukkan formasi
air adalah 5,99% dan 8,36% untuk Servo-UCA 301, 6,13 dan 8,24 untuk Jet-Cote
592.
Kata
Kunci:
temperatur, suhu, fosfonat, inhibitor kerak, spektrometri, temperature,
phosphonate, scale inhibitor, spectrometry
Rabu, 28 Desember 2011
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF INTERNET BAGI PELAJAR
Oleh : Khoirul
Ngibad
Abstract
Development
of the era make the development of more advanced Internet technology. Internet
(Inter-Network) is a network of computers connected internationally and spread
all over the world so that it can be used as a means to communicate and
exchange information. Thus, Internet technology is very influential in the
lives of the various countries of the world community especially for students
from the elementary school level (elementary school) to PT (Higher Education).
Internet is certainly making it easy for students to get all the information
related to education (learning) such as the use of software (software)
education such as courses in basic knowledge in reading, math, history,
geography, etc. (e-learning) that can be accessed quickly and easy. But with
the Internet can also poison the students to pornographic sites, violence and
other negative things such as the addiction to online games, chat and other
Internet facilities trigger a child to be lazy learning. Information technology
are like the internet can be a companion to live with a coach as well as good,
effective and efficient if human beings can understand the positive and
negative impacts of these technologies. As students, we must consider our needs
for technology, consider the merits of these technologies and continue to use
ethics, also not forget to do too much so we are not addicted to technology.
Abstrak
Perkembangan zaman menjadikan perkembangan teknologi
internet semakin maju.
Internet (Inter-Network) merupakan
jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh
dunia sehingga dapat
dijadikan sarana berkomunikasi dan saling bertukar informasi. Dengan demikian teknologi internet ini sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat dunia dari
berbagai Negara khusunya bagi para pelajar mulai dari tingkat SD (Sekolah
Dasar) sampai PT (Perguruan Tinggi). Internet memang memudahkan para pelajar
mendapatkan segala informasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan
(pelajaran) seperti penggunaan perangkat lunak (software) pendidikan seperti program-program
pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya
(e-learning) yang dapat diakses dengan cepat dan mudah. Akan tetapi dengan
internet juga dapat meracuni para pelajar dengan situs-situs pornografi,
kekerasan, dan hal-hal negatif lainnya seperti kecanduan akan game online,
chatting dan fasilitas internet lainnya memicu anak menjadi malas belajar.
Teknologi informasi seperi internet ini dapat menjadi pendamping sekaligus
pembimbing hidup dengan baik, efektif dan efisien jika manusia tersebut dapat
memahami dampak positif dan negatif dari teknologi tersebut. Sebagai pelajar,
kita harus mempertimbangkan kebutuhan kita terhadap teknologi, mempertimbangkan
baik-buruknya teknologi tersebut dan tetap menggunakan etika, juga tidak lupa
jangan terlalu berlebihan agar kita tidak kecanduan dengan teknologi.
Sejalan dengan berkembangnya zaman, perkembangan
teknologi internet juga semakin maju.
Dimana kita telah mengenal internet. Internet (Inter-Network) adalah jaringan komputer yang
terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini
meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan
memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun gelombang elektromagnetik) sehingga dapat dijadikan
sarana berkomunikasi atau berbagi data. Jaringan
jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer
dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan.
Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam hal ini provider ) harus
memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data
yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet. Pihak
yang telah tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri (
bagaikan nomor telepon ) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet.
Provider inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal
komputer ( PC ) untuk menjadi pelanggan ataupun untuk mengakses internet.
Internet adalah
sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik,
pemerintahan, komersial, organisasi, perorangan maupun situs-situs penting
lainnya. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber
daya informasi untuk jutaan pemakai yang tersebar di seluruh dunia. Oleh sebab
itulah internet sangat berpengaruh dalam
kehidupan masyarakat dunia dari berbagai Negara khusunya untuk para pelajar mulai dari tingkat SD (Sekolah
Dasar) sampai PT (Perguruan Tinggi).
Teknologi
informasi seperi internet ini dapat menjadi pendamping sekaligus pembimbing
hidup dengan baik, efektif dan efisien jika manusia tersebut dapat memahami dampak
positif dan negatif dari teknologi tersebut. Tentu saja, media internet
diciptakan untuk membantu manusia. Segala kemudahan dan kemungkinan telah
diketukkan ke pintu rumah manusia. Bukan sekedar tawaran yang maya, tapi nyata.
Adakah kita hendak mengacuhkannya? Tak hendak membuka pintu dan tak hendak
menawarkannya masuk ke dalam rumah informasi kita? Internet adalah media atau
sarana yang tak mungkin diabaikan dalam peradaban manusia. Peran media internet (tentu saja media
komputer yang menjadi perangkat utamanya) semakin meningkat pesat dari saat ke
saat. Maka diperkirakan mesin jenius ini akan menjadi kebutuhan dominan yang
tak terlalaikan dalam kehidupan manusia pada masa-masa mendatang.
Dampak Positif Dari Perkembangan Internet Bagi Para Pelajar
Dampak
positif dari perkembangan internet antara lain: a) Internet sebagai media
komunikasi yang merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan sehingga
setiap pengguna internet seperti para pelajar ini dapat saling berkomunikasi
dengan pengguna lainnya dari berbagai penjuru dunia. b) Internet sebagai media
pertukaran data dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide
web – jaringan situs-situs web) sehingga para pengguna internet di seluruh
dunia ini dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. c) Internet
sebagai media untuk mencari informasi atau data perkembangan internet yang
pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan
akurat. d) Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga kita
tahu apa saja yang terjadi. e) Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk
bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
Diantara manfaat
yang dapat diperoleh khususnya bagi para pelajar adalah penggunaan perangkat
lunak (software) pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar membaca,
berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya (e-learning). Tambahan pula, kini
perangkat pendidikan ini juga diramu dengan unsur hiburan (entertaiment) yang
sesuai dengan materi, sehingga lebih menarik. Manfaat lain yang bisa diperoleh
pelajar yang masih kanak-kanak lewat
program aplikasi berbentuk games yang umumnya dirancang untuk tujuan permainan
dan tidak secara khusus diberi muatan pendidikan tertentu. Beberapa aplikasi
games dapat berupa petualangan, pengaturan strategi, simulasi. Sehingga
berpeluang jadi developer game dan memiliki daya imajinasi yang tinggi.
Dampak Negatif Dari Perkembangan Internet Bagi Para Pelajar
Dampak negatif
dari perkembangan internet antara lain: a) Adanya anggapan yang mengatakan bahwa internet
identik dengan pornografi, memang tidak salah karena dengan kemampuan penyampaian
informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. b) Penipuan hal ini memang merajalela di
bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. c) Bisa membuat seseorang kecanduan
terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya
untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung pada pemakainya
bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun semestinya harus
ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh walaupun
bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.
Kecenderungan
munculnya kecanduan pelajar dari tingkat SLTP sampai PT (Perguruan Tinggi) akan
internet, yang mengakibatkan mereka lupa waktu. Kecanduan akan game online,
chatting dan fasilitas internet lainnya memicu anak menjadi malas belajar (minat
belajar berkurang) atau pun enggan melakukan aktivitas sosial lainnya. Melalui
internet-lah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain
“dijajakan” secara terbuka dan tanpa penghalang. Hal ini bisa mempengaruhi pola
pikir dan tingkah laku para pelajar tersebut. Remaja (pelajar) memang orang
yang kental dengan budaya latah terutama
terhadap perkembangan teknologi, termasuk internet. Padahal, internet tidak
sepenuhnya menginjeksikan ke tubuh para remaja. Tapi juga, sangat cepat
menjalari darah mereka dengan hal-hal yang mengandung racun. Bukan rahasia
lagi, jika layanan teknologi informasi (termasuk internet) tentang dunia
kekerasan, kriminalitas, dan tentu saja pornografi sangat mudah diperoleh dan
mudah pula melekat di benak anak-anak pancaroba, untuk seterusnya ditiru dan
digugu. Simpulannya, internet tidak hanya mengucurkan hal-hal yang positif
untuk pertumbuhan dan perkembangan remaja. Akan tetapi juga dapat mengguyurkan hal-hal yang negatif.
Maka tidak heran apabila ada sebuah pertanyaan yang selalu muncul dalam benak
setiap orang tentang pengaruh internet bagi pertumbuhan dan perkembangan remaja
(pelajar), baik hal – hal yang positif maupun negatif.
Internet memang
memudahkan para pelajar mendapatkan segala informasi yang berhubungan dengan
dunia pendidikan (pelajaran). Akan tetapi pada internet juga terdapat liang
raksasa, bagai rahang yang akan mengunyah para pelajar dengan situs-situs
pornografi, kekerasan, dan hal-hal negatif lainnya. Setiap saat, situs-situs
semacam itu selalu setia menghasut, lantas memurukkan mereka ke nganga dosa.
Meskipun dalam diri mereka terjadi tarik menarik yang dahsyat antara
kepentingan yang baik (positif) dengan buruk (negatif). Namun pada akhirnya, kekuatan
negatif cenderung lebih bertaring untuk mencengkram cara berpikir dan
berprilaku para remaja tersebut. Maka untuk menghempangnya (paling tidak untuk
meminimalisirnya), usaha untuk memaksimalkan manfaat internet sebagai media
pendidikan harus lebih militan dan intensif dilakukan.
Beberapa pusat pendidikan termasuk
sekolah lanjutan tingkat atas sampai perguruan tinggi saat ini begitu serius
memaksimalkan pengadaan fasilitas internet di sekolah dan kampus masing-masing
untuk meningkat mutu pendidikan. Dari beberapa sekolah dan universitas sudah
ada yang membuka website untuk memberikan kemudahan bagi khalayak untuk
mengakses informasi tentang sekolah dan universitas yang bersangkutan. Dengan
demikian perlu dipikirkan sebuah solusi
atau jawaban dari ketakutan kita terhadap ekses negatif internet bagi remaja
(pelajar) sehingga diharapkan internet ini memang sebagai media yang memberikan
banyak manfaat kepada para penggunanya khususnya bagi para pelajar.
Metoda
pemecahan masalah dan solusi dalam mengatasi dampak negatif internet dalam
pendidikan agar penggunaan internet dalam pendidikan lebih optimal dan di
jalankan dengan baik dan benar. Ada beberapa metoda pemecahan masalah agar dampak
negatif dari internet dapat tertanggulangi adalah sebagai berikut :
a.
Mempertimbangkan pemakaian internet dalam pendidikan, khususnya untuk anak di
bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan
pembelajaran dengan internet. Analisis untung ruginya pemakaian harus
diperhatikan.
b. Tidak
menjadikan internet sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran,
misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli
buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih
berkunjung ke perpustakaan.
c. Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun
guru, memberikan pengajaran-pengajaran etika dalam ber-internet dapat
dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan etika.
d. Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem
informasi seharusnya lebih peka dan menyaring apa-apa saja yang dapat di akses
oleh para pelajar dan seluruh rakyat Indonesia di dunia maya.
Jadi, solusinya
adalah kita jangan sampai mengatakan tidak pada teknologi (say no to
technology) karena jika kita berbuat demikian, maka kita akan ketinggalan
banyak informasi yang sekarang ini informasi-informasi tersebut paling banyak
ada di internet. Kita harus mempertimbangkan kebutuhan kita terhadap teknologi,
mempertimbangkan baik-buruknya teknologi tersebut dan tetap menggunakan etika,
juga tidak lupa jangan terlalu berlebihan agar kita tidak kecanduan dengan
teknologi.
Daftar Pustaka
Eti
Rochaety, dkk. 2005. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara.
Harina
Yuhetty dan Hardjito. 2004. Edukasi Net Pembelajaran Berbasis Internet :
Tantangan Dan Peluangnya . Jakarta : Universitas Negeri Jakarta
Press.
Oetomo,
B.S.D. 2002. e-Education Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan,
Yogyakarta : Penerbit Andi.
MENULIS ARTIKEL ILMIAH : JUDUL, ABSTRAK, DAN KATA KUNCI
Penulisan
artikel ilmiah merupakan jembatan antara peneliti dengan pembaca,
penulisannya membutuhkan teknik khusus. Penulis artikel dituntut untuk
dapat menulis dengan gaya bahasa sendiri. Artikel ilmiah juga suatu
bentuk kontribusi keilmuan pada kemajuan iptek, dan dapat dipandang
sebagai sarana promosi diri seorang ilmuwan. Secara universal penulisan
artikel ilmiah sudah dimapankan mengikuti aturan yang ada. Hal ini
adalah untuk memudahkan komunikasi antar ilmuwan. Untuk menjamin
efektifitas transformasi ilmiah maka suatu artikel ilmiah harus memenuhi
tiga unsur, logika ilmu yang tepat, bahasa yang jelas, lugas dan
komunikatif, serta sesuai dengan aturan jurnal yang akan memuat artikel
tersebut.
Seorang penulis perlu taat mengikuti konvensi dari masing-masing bidang ilmu yang ditekuninya dengan berpedoman pada jurnal ilmiahnya. Masing-masing jurnal mempunyai gaya selingkung sendiri yang dapat diikuti pada petunjuk penulisan bagi yang ingin menerbitkan karya ilmiahnya
Penulisan Judul
Judul merupakan bagian pertama dari suatu artikel yang dibaca, sebelum membaca keseluruhan isi artikelnya. Suatu judul artikel ilmiah yang baik, selain harus bersifat khas untuk dapat meningkatkan daya tarik pembaca juga harus singkat dan mampu menggambarkan keseluruhan isi artikel (deskriptif) dan informatif. Beberapa penerbit menyarankan suatu judul tidak lebih dari 12 kata dalam bahasa Indonesia dan 10 kata dalam bahasa Inggris. Judul yang singkat jelas dan mudah dimengerti, bukan sesuatu yang mudah dibuat, dan judul perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Seorang penulis perlu taat mengikuti konvensi dari masing-masing bidang ilmu yang ditekuninya dengan berpedoman pada jurnal ilmiahnya. Masing-masing jurnal mempunyai gaya selingkung sendiri yang dapat diikuti pada petunjuk penulisan bagi yang ingin menerbitkan karya ilmiahnya
Penulisan Judul
Judul merupakan bagian pertama dari suatu artikel yang dibaca, sebelum membaca keseluruhan isi artikelnya. Suatu judul artikel ilmiah yang baik, selain harus bersifat khas untuk dapat meningkatkan daya tarik pembaca juga harus singkat dan mampu menggambarkan keseluruhan isi artikel (deskriptif) dan informatif. Beberapa penerbit menyarankan suatu judul tidak lebih dari 12 kata dalam bahasa Indonesia dan 10 kata dalam bahasa Inggris. Judul yang singkat jelas dan mudah dimengerti, bukan sesuatu yang mudah dibuat, dan judul perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Beberapa judul artikel pada suatu jurnal ilmiah, seringkali ditemukan terlalu singkat, hal ini menyebabkan judul tersebut menjadi kurang dapat menggambarkan isi artikel, sedangkan judul yang terlalu panjang seringkali mengaburkan makna isi artikel, apalagi bila terdapat kata-kata yang mempunyai kesan umum seperti penelaahan, studi, pengaruh dan lain-lain. Untuk menghindari judul yang terlalu panjang dengan tetap mempertahankan kejelasan makna judul, maka sebaiknya dibuatkan sub-judul. Hindari penggunaan singkatan pada judul dan tidak lagi ada penambahan nama latin yang bersifat umum.
Disarankan dalam penulisan judul untuk menonjolkan kata kunci, menempatkan kata kunci yang paling penting dan khas dalam judul artikel ilmiah tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pelayanan penelusuran pustaka (literature scanning service) yang seringkali menggunakan “sistem kata kunci” (key word system). Penempatan kata kunci pada judul memberikan dua keuntungan bagi penulis. Pertama, judul seperti itu merupakan judul yang paling deskriptif, ini sangat membantu pembaca untuk mendapatkan gambaran isi artikel juga dapat merangsang pembaca menjadi pembaca aktif. Judul yang mencantumkan kata kunci, memungkinkan suatu artikel dikelompokan dalam klasifikasi yang benar oleh pelayanan penelusuran pustaka, tentunya akan sangat membantu ilmuwan lain dalam penelusuran literatur secara cepat dan tepat.
Penulisan Abstrak
Abstrak merupakan suatu ringkasan yang lengkap dan menjelaskan keseluruhan isi artikel ilmiah. Abstrak umumnya disajikan dalam satu paragraf dan disarankan tidak lebih dari 200 kata (beberapa jurnal mengijinkan sampai 400 kata). Abstrak ditempatkan pada bagian awal artikel ilmiah. Penulisan abstrak yang baik perlu dipertimbangkan mengingat bagian ini merupakan bagian artikel yang dibaca setelah judul. Sangatlah beralasan, dibaca tidaknya suatu artikel ilmiah tergantung pada kesan yang diperoleh pembaca saat membaca abstraknya. Bagian artikel yang paling sulit dikerjakan adalah abstrak. Abstrak dalam bahasa Inggris merupakan satu kemutlakan yang harus ada (persyaratan dalam akreditasi jurnal ilmiah).
Abstrak harus bersifat informatif dan deskriptif, artinya setiap informasi yang terkandung pada abstrak tersebut harus berdasarkan fakta. Dengan kata lain, sangat tidak diperkenankan untuk mencantumkan informasi yang tidak ada faktanya yang jelas dalam isi artikel pada suatu abstrak. Abstrak yang baik harus mengandung empat unsur: argumentasi logis perlunya dilakukan observasi atau penelitian untuk memecahkan masalah, pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah (metode), hasil yang dicapai dalam penelitian serta kesimpulan yang diperoleh. Setiap unsur hendaknya diungkapkan dalam kalimat yang singkat dan jelas, dengan demikian keseluruhan abstrak menjadi tidak terlalu panjang.
Abstrak tidak boleh mengandung pustaka dan penunjukkan gambar atau tabel. Data dalam abstrak, hendaknya disajikan secara tepat sehingga pembaca tidak perlu mengacu pada ilustrasi yang disajikan di dalam teks. Dengan alasan yang sama, sebaiknya dihindari penggunaan singkatan pada abstrak. Penyajian abstrak dengan cara seperti ini menjadi sangat penting, bila diinginkan suatu artikel ilmiah dibaca secara luas.
Penulisan Kata Kunci
Kata kunci adalah kata-kata yang mengandung konsep pokok yang dibahas dalam artikel. Kata kunci dapat diambil dari thesaurus bidang ilmu masing-masing. Pilihlah kata kunci yang paling baik yang dapat mewakili topik yang dibahas dalam artikel tersebut. Kata kunci walaupun sangat sederhana penting dalam pengindeksan artikel serta dapat membantu keteraksesan suatu tulisan kepembaca melalui pemindaian komputer di internet. Bila seseorang ingin mencari suatu artikel dengan membaca kata kunci maka salah satu kata kunci yang anda tuliskan dapat membuka artikel tersebut. Jumlah kata kunci bervariasi dari 3 sampai 6 kata dan cara pengurutannya dari yang spesifik ke yang umum dan ditulis dalam satu baris. Kata kunci ditempatkan sesudah abstrak.
(Sumber : ASTIANA SASTIONO, disampaikan dalam "Pelatihan penulisan Artikel Ilmiah", Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, 2008)
Langganan:
Postingan (Atom)