Rabu, 28 Desember 2011

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF INTERNET BAGI PELAJAR



Oleh : Khoirul Ngibad
Abstract
            Development of the era make the development of more advanced Internet technology. Internet (Inter-Network) is a network of computers connected internationally and spread all over the world so that it can be used as a means to communicate and exchange information. Thus, Internet technology is very influential in the lives of the various countries of the world community especially for students from the elementary school level (elementary school) to PT (Higher Education). Internet is certainly making it easy for students to get all the information related to education (learning) such as the use of software (software) education such as courses in basic knowledge in reading, math, history, geography, etc. (e-learning) that can be accessed quickly and easy. But with the Internet can also poison the students to pornographic sites, violence and other negative things such as the addiction to online games, chat and other Internet facilities trigger a child to be lazy learning. Information technology are like the internet can be a companion to live with a coach as well as good, effective and efficient if human beings can understand the positive and negative impacts of these technologies. As students, we must consider our needs for technology, consider the merits of these technologies and continue to use ethics, also not forget to do too much so we are not addicted to technology.

Abstrak
            Perkembangan  zaman menjadikan perkembangan teknologi internet semakin maju. Internet (Inter-Network) merupakan jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia sehingga dapat dijadikan sarana berkomunikasi dan saling bertukar informasi. Dengan demikian teknologi internet ini sangat berpengaruh  dalam kehidupan masyarakat dunia dari berbagai Negara khusunya bagi para pelajar mulai dari tingkat SD (Sekolah Dasar) sampai PT (Perguruan Tinggi). Internet memang memudahkan para pelajar mendapatkan segala informasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan (pelajaran) seperti penggunaan perangkat lunak (software) pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya (e-learning) yang dapat diakses dengan cepat dan mudah. Akan tetapi dengan internet juga dapat meracuni para pelajar dengan situs-situs pornografi, kekerasan, dan hal-hal negatif lainnya seperti kecanduan akan game online, chatting dan fasilitas internet lainnya memicu anak menjadi malas belajar. Teknologi informasi seperi internet ini dapat menjadi pendamping sekaligus pembimbing hidup dengan baik, efektif dan efisien jika manusia tersebut dapat memahami dampak positif dan negatif dari teknologi tersebut. Sebagai pelajar, kita harus mempertimbangkan kebutuhan kita terhadap teknologi, mempertimbangkan baik-buruknya teknologi tersebut dan tetap menggunakan etika, juga tidak lupa jangan terlalu berlebihan agar kita tidak kecanduan dengan teknologi.

            Sejalan dengan berkembangnya zaman, perkembangan teknologi internet juga semakin maju. Dimana kita telah mengenal internet. Internet (Inter-Network) adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun gelombang elektromagnetik) sehingga dapat dijadikan sarana berkomunikasi atau berbagi data. Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam hal ini provider ) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet. Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri ( bagaikan nomor telepon ) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet. Provider inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal komputer ( PC ) untuk menjadi pelanggan ataupun untuk mengakses internet.
            Internet adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, perorangan maupun situs-situs penting lainnya. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakai yang tersebar di seluruh dunia. Oleh sebab itulah internet sangat berpengaruh  dalam kehidupan masyarakat dunia dari berbagai Negara khusunya untuk  para pelajar mulai dari tingkat SD (Sekolah Dasar) sampai PT (Perguruan Tinggi).
            Teknologi informasi seperi internet ini dapat menjadi pendamping sekaligus pembimbing hidup dengan baik, efektif dan efisien jika manusia tersebut dapat memahami dampak positif dan negatif dari teknologi tersebut. Tentu saja, media internet diciptakan untuk membantu manusia. Segala kemudahan dan kemungkinan telah diketukkan ke pintu rumah manusia. Bukan sekedar tawaran yang maya, tapi nyata. Adakah kita hendak mengacuhkannya? Tak hendak membuka pintu dan tak hendak menawarkannya masuk ke dalam rumah informasi kita? Internet adalah media atau sarana yang tak mungkin diabaikan dalam peradaban manusia.  Peran media internet (tentu saja media komputer yang menjadi perangkat utamanya) semakin meningkat pesat dari saat ke saat. Maka diperkirakan mesin jenius ini akan menjadi kebutuhan dominan yang tak terlalaikan dalam kehidupan manusia pada masa-masa mendatang.    
Dampak Positif Dari Perkembangan Internet Bagi Para Pelajar
            Dampak positif dari perkembangan internet antara lain: a) Internet sebagai media komunikasi yang merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan sehingga setiap pengguna internet seperti para pelajar ini dapat saling berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari berbagai penjuru dunia. b) Internet sebagai media pertukaran data dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) sehingga para pengguna internet di seluruh dunia ini dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. c) Internet sebagai media untuk mencari informasi atau data perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. d) Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga kita tahu apa saja yang terjadi. e) Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
            Diantara manfaat yang dapat diperoleh khususnya bagi para pelajar adalah penggunaan perangkat lunak (software) pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya (e-learning). Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini juga diramu dengan unsur hiburan (entertaiment) yang sesuai dengan materi, sehingga lebih menarik. Manfaat lain yang bisa diperoleh pelajar yang masih kanak-kanak  lewat program aplikasi berbentuk games yang umumnya dirancang untuk tujuan permainan dan tidak secara khusus diberi muatan pendidikan tertentu. Beberapa aplikasi games dapat berupa petualangan, pengaturan strategi, simulasi. Sehingga berpeluang jadi developer game dan memiliki daya imajinasi yang tinggi.
Dampak Negatif Dari Perkembangan Internet Bagi Para Pelajar
            Dampak negatif dari perkembangan internet antara lain: a) Adanya  anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah karena dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. b) Penipuan hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. c) Bisa membuat seseorang kecanduan terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.
            Kecenderungan munculnya kecanduan pelajar dari tingkat SLTP sampai PT (Perguruan Tinggi) akan internet, yang mengakibatkan mereka lupa waktu. Kecanduan akan game online, chatting dan fasilitas internet lainnya memicu anak menjadi malas belajar (minat belajar berkurang) atau pun enggan melakukan aktivitas sosial lainnya. Melalui internet-lah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain “dijajakan” secara terbuka dan tanpa penghalang. Hal ini bisa mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku para pelajar tersebut. Remaja (pelajar) memang orang yang kental dengan budaya latah terutama terhadap perkembangan teknologi, termasuk internet. Padahal, internet tidak sepenuhnya menginjeksikan ke tubuh para remaja. Tapi juga, sangat cepat menjalari darah mereka dengan hal-hal yang mengandung racun. Bukan rahasia lagi, jika layanan teknologi informasi (termasuk internet) tentang dunia kekerasan, kriminalitas, dan tentu saja pornografi sangat mudah diperoleh dan mudah pula melekat di benak anak-anak pancaroba, untuk seterusnya ditiru dan digugu. Simpulannya, internet tidak hanya mengucurkan hal-hal yang positif untuk pertumbuhan dan perkembangan remaja. Akan tetapi  juga dapat mengguyurkan hal-hal yang negatif. Maka tidak heran apabila ada sebuah pertanyaan yang selalu muncul dalam benak setiap orang tentang pengaruh internet bagi pertumbuhan dan perkembangan remaja (pelajar), baik hal – hal yang positif maupun negatif.
            Internet memang memudahkan para pelajar mendapatkan segala informasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan (pelajaran). Akan tetapi pada internet juga terdapat liang raksasa, bagai rahang yang akan mengunyah para pelajar dengan situs-situs pornografi, kekerasan, dan hal-hal negatif lainnya. Setiap saat, situs-situs semacam itu selalu setia menghasut, lantas memurukkan mereka ke nganga dosa. Meskipun dalam diri mereka terjadi tarik menarik yang dahsyat antara kepentingan yang baik (positif) dengan buruk (negatif). Namun pada akhirnya, kekuatan negatif cenderung lebih bertaring untuk mencengkram cara berpikir dan berprilaku para remaja tersebut. Maka untuk menghempangnya (paling tidak untuk meminimalisirnya), usaha untuk memaksimalkan manfaat internet sebagai media pendidikan harus lebih militan dan intensif dilakukan. Beberapa  pusat pendidikan termasuk sekolah lanjutan tingkat atas sampai perguruan tinggi saat ini begitu serius memaksimalkan pengadaan fasilitas internet di sekolah dan kampus masing-masing untuk meningkat mutu pendidikan. Dari beberapa sekolah dan universitas sudah ada yang membuka website untuk memberikan kemudahan bagi khalayak untuk mengakses informasi tentang sekolah dan universitas yang bersangkutan. Dengan demikian perlu dipikirkan  sebuah solusi atau jawaban dari ketakutan kita terhadap ekses negatif internet bagi remaja (pelajar) sehingga diharapkan internet ini memang sebagai media yang memberikan banyak manfaat kepada para penggunanya khususnya bagi para pelajar.
            Metoda pemecahan masalah dan solusi dalam mengatasi dampak negatif internet dalam pendidikan agar penggunaan internet dalam pendidikan lebih optimal dan di jalankan dengan baik dan benar. Ada  beberapa metoda pemecahan masalah agar dampak negatif dari internet dapat tertanggulangi adalah sebagai berikut :
a. Mempertimbangkan pemakaian internet dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan internet. Analisis untung ruginya pemakaian harus diperhatikan.
b.  Tidak menjadikan internet sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran, misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung ke perpustakaan.
c. Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran etika dalam ber-internet dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan etika.
d. Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka dan menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyat Indonesia di dunia maya.

            Jadi, solusinya adalah kita jangan sampai mengatakan tidak pada teknologi (say no to technology) karena jika kita berbuat demikian, maka kita akan ketinggalan banyak informasi yang sekarang ini informasi-informasi tersebut paling banyak ada di internet. Kita harus mempertimbangkan kebutuhan kita terhadap teknologi, mempertimbangkan baik-buruknya teknologi tersebut dan tetap menggunakan etika, juga tidak lupa jangan terlalu berlebihan agar kita tidak kecanduan dengan teknologi.

Daftar Pustaka
Eti Rochaety, dkk. 2005. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Harina Yuhetty dan Hardjito. 2004. Edukasi Net Pembelajaran Berbasis Internet : Tantangan Dan Peluangnya . Jakarta : Universitas Negeri Jakarta Press.
Oetomo, B.S.D. 2002. e-Education Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan, Yogyakarta : Penerbit Andi.
http://duniabaca.com  diakses tanggal 29 Desember  2010


Tidak ada komentar:

Posting Komentar