Oleh : Khoirul
Ngibad
Abstract
Development
of the era make the development of more advanced Internet technology. Internet
(Inter-Network) is a network of computers connected internationally and spread
all over the world so that it can be used as a means to communicate and
exchange information. Thus, Internet technology is very influential in the
lives of the various countries of the world community especially for students
from the elementary school level (elementary school) to PT (Higher Education).
Internet is certainly making it easy for students to get all the information
related to education (learning) such as the use of software (software)
education such as courses in basic knowledge in reading, math, history,
geography, etc. (e-learning) that can be accessed quickly and easy. But with
the Internet can also poison the students to pornographic sites, violence and
other negative things such as the addiction to online games, chat and other
Internet facilities trigger a child to be lazy learning. Information technology
are like the internet can be a companion to live with a coach as well as good,
effective and efficient if human beings can understand the positive and
negative impacts of these technologies. As students, we must consider our needs
for technology, consider the merits of these technologies and continue to use
ethics, also not forget to do too much so we are not addicted to technology.
Abstrak
Perkembangan zaman menjadikan perkembangan teknologi
internet semakin maju.
Internet (Inter-Network) merupakan
jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh
dunia sehingga dapat
dijadikan sarana berkomunikasi dan saling bertukar informasi. Dengan demikian teknologi internet ini sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat dunia dari
berbagai Negara khusunya bagi para pelajar mulai dari tingkat SD (Sekolah
Dasar) sampai PT (Perguruan Tinggi). Internet memang memudahkan para pelajar
mendapatkan segala informasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan
(pelajaran) seperti penggunaan perangkat lunak (software) pendidikan seperti program-program
pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya
(e-learning) yang dapat diakses dengan cepat dan mudah. Akan tetapi dengan
internet juga dapat meracuni para pelajar dengan situs-situs pornografi,
kekerasan, dan hal-hal negatif lainnya seperti kecanduan akan game online,
chatting dan fasilitas internet lainnya memicu anak menjadi malas belajar.
Teknologi informasi seperi internet ini dapat menjadi pendamping sekaligus
pembimbing hidup dengan baik, efektif dan efisien jika manusia tersebut dapat
memahami dampak positif dan negatif dari teknologi tersebut. Sebagai pelajar,
kita harus mempertimbangkan kebutuhan kita terhadap teknologi, mempertimbangkan
baik-buruknya teknologi tersebut dan tetap menggunakan etika, juga tidak lupa
jangan terlalu berlebihan agar kita tidak kecanduan dengan teknologi.
Sejalan dengan berkembangnya zaman, perkembangan
teknologi internet juga semakin maju.
Dimana kita telah mengenal internet. Internet (Inter-Network) adalah jaringan komputer yang
terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini
meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan
memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun gelombang elektromagnetik) sehingga dapat dijadikan
sarana berkomunikasi atau berbagi data. Jaringan
jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer
dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan.
Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam hal ini provider ) harus
memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data
yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet. Pihak
yang telah tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri (
bagaikan nomor telepon ) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet.
Provider inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal
komputer ( PC ) untuk menjadi pelanggan ataupun untuk mengakses internet.
Internet adalah
sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik,
pemerintahan, komersial, organisasi, perorangan maupun situs-situs penting
lainnya. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber
daya informasi untuk jutaan pemakai yang tersebar di seluruh dunia. Oleh sebab
itulah internet sangat berpengaruh dalam
kehidupan masyarakat dunia dari berbagai Negara khusunya untuk para pelajar mulai dari tingkat SD (Sekolah
Dasar) sampai PT (Perguruan Tinggi).
Teknologi
informasi seperi internet ini dapat menjadi pendamping sekaligus pembimbing
hidup dengan baik, efektif dan efisien jika manusia tersebut dapat memahami dampak
positif dan negatif dari teknologi tersebut. Tentu saja, media internet
diciptakan untuk membantu manusia. Segala kemudahan dan kemungkinan telah
diketukkan ke pintu rumah manusia. Bukan sekedar tawaran yang maya, tapi nyata.
Adakah kita hendak mengacuhkannya? Tak hendak membuka pintu dan tak hendak
menawarkannya masuk ke dalam rumah informasi kita? Internet adalah media atau
sarana yang tak mungkin diabaikan dalam peradaban manusia. Peran media internet (tentu saja media
komputer yang menjadi perangkat utamanya) semakin meningkat pesat dari saat ke
saat. Maka diperkirakan mesin jenius ini akan menjadi kebutuhan dominan yang
tak terlalaikan dalam kehidupan manusia pada masa-masa mendatang.
Dampak Positif Dari Perkembangan Internet Bagi Para Pelajar
Dampak
positif dari perkembangan internet antara lain: a) Internet sebagai media
komunikasi yang merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan sehingga
setiap pengguna internet seperti para pelajar ini dapat saling berkomunikasi
dengan pengguna lainnya dari berbagai penjuru dunia. b) Internet sebagai media
pertukaran data dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide
web – jaringan situs-situs web) sehingga para pengguna internet di seluruh
dunia ini dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. c) Internet
sebagai media untuk mencari informasi atau data perkembangan internet yang
pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan
akurat. d) Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga kita
tahu apa saja yang terjadi. e) Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk
bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
Diantara manfaat
yang dapat diperoleh khususnya bagi para pelajar adalah penggunaan perangkat
lunak (software) pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar membaca,
berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya (e-learning). Tambahan pula, kini
perangkat pendidikan ini juga diramu dengan unsur hiburan (entertaiment) yang
sesuai dengan materi, sehingga lebih menarik. Manfaat lain yang bisa diperoleh
pelajar yang masih kanak-kanak lewat
program aplikasi berbentuk games yang umumnya dirancang untuk tujuan permainan
dan tidak secara khusus diberi muatan pendidikan tertentu. Beberapa aplikasi
games dapat berupa petualangan, pengaturan strategi, simulasi. Sehingga
berpeluang jadi developer game dan memiliki daya imajinasi yang tinggi.
Dampak Negatif Dari Perkembangan Internet Bagi Para Pelajar
Dampak negatif
dari perkembangan internet antara lain: a) Adanya anggapan yang mengatakan bahwa internet
identik dengan pornografi, memang tidak salah karena dengan kemampuan penyampaian
informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. b) Penipuan hal ini memang merajalela di
bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. c) Bisa membuat seseorang kecanduan
terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya
untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung pada pemakainya
bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun semestinya harus
ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh walaupun
bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.
Kecenderungan
munculnya kecanduan pelajar dari tingkat SLTP sampai PT (Perguruan Tinggi) akan
internet, yang mengakibatkan mereka lupa waktu. Kecanduan akan game online,
chatting dan fasilitas internet lainnya memicu anak menjadi malas belajar (minat
belajar berkurang) atau pun enggan melakukan aktivitas sosial lainnya. Melalui
internet-lah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain
“dijajakan” secara terbuka dan tanpa penghalang. Hal ini bisa mempengaruhi pola
pikir dan tingkah laku para pelajar tersebut. Remaja (pelajar) memang orang
yang kental dengan budaya latah terutama
terhadap perkembangan teknologi, termasuk internet. Padahal, internet tidak
sepenuhnya menginjeksikan ke tubuh para remaja. Tapi juga, sangat cepat
menjalari darah mereka dengan hal-hal yang mengandung racun. Bukan rahasia
lagi, jika layanan teknologi informasi (termasuk internet) tentang dunia
kekerasan, kriminalitas, dan tentu saja pornografi sangat mudah diperoleh dan
mudah pula melekat di benak anak-anak pancaroba, untuk seterusnya ditiru dan
digugu. Simpulannya, internet tidak hanya mengucurkan hal-hal yang positif
untuk pertumbuhan dan perkembangan remaja. Akan tetapi juga dapat mengguyurkan hal-hal yang negatif.
Maka tidak heran apabila ada sebuah pertanyaan yang selalu muncul dalam benak
setiap orang tentang pengaruh internet bagi pertumbuhan dan perkembangan remaja
(pelajar), baik hal – hal yang positif maupun negatif.
Internet memang
memudahkan para pelajar mendapatkan segala informasi yang berhubungan dengan
dunia pendidikan (pelajaran). Akan tetapi pada internet juga terdapat liang
raksasa, bagai rahang yang akan mengunyah para pelajar dengan situs-situs
pornografi, kekerasan, dan hal-hal negatif lainnya. Setiap saat, situs-situs
semacam itu selalu setia menghasut, lantas memurukkan mereka ke nganga dosa.
Meskipun dalam diri mereka terjadi tarik menarik yang dahsyat antara
kepentingan yang baik (positif) dengan buruk (negatif). Namun pada akhirnya, kekuatan
negatif cenderung lebih bertaring untuk mencengkram cara berpikir dan
berprilaku para remaja tersebut. Maka untuk menghempangnya (paling tidak untuk
meminimalisirnya), usaha untuk memaksimalkan manfaat internet sebagai media
pendidikan harus lebih militan dan intensif dilakukan.
Beberapa pusat pendidikan termasuk
sekolah lanjutan tingkat atas sampai perguruan tinggi saat ini begitu serius
memaksimalkan pengadaan fasilitas internet di sekolah dan kampus masing-masing
untuk meningkat mutu pendidikan. Dari beberapa sekolah dan universitas sudah
ada yang membuka website untuk memberikan kemudahan bagi khalayak untuk
mengakses informasi tentang sekolah dan universitas yang bersangkutan. Dengan
demikian perlu dipikirkan sebuah solusi
atau jawaban dari ketakutan kita terhadap ekses negatif internet bagi remaja
(pelajar) sehingga diharapkan internet ini memang sebagai media yang memberikan
banyak manfaat kepada para penggunanya khususnya bagi para pelajar.
Metoda
pemecahan masalah dan solusi dalam mengatasi dampak negatif internet dalam
pendidikan agar penggunaan internet dalam pendidikan lebih optimal dan di
jalankan dengan baik dan benar. Ada beberapa metoda pemecahan masalah agar dampak
negatif dari internet dapat tertanggulangi adalah sebagai berikut :
a.
Mempertimbangkan pemakaian internet dalam pendidikan, khususnya untuk anak di
bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan
pembelajaran dengan internet. Analisis untung ruginya pemakaian harus
diperhatikan.
b. Tidak
menjadikan internet sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran,
misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli
buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih
berkunjung ke perpustakaan.
c. Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun
guru, memberikan pengajaran-pengajaran etika dalam ber-internet dapat
dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan etika.
d. Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem
informasi seharusnya lebih peka dan menyaring apa-apa saja yang dapat di akses
oleh para pelajar dan seluruh rakyat Indonesia di dunia maya.
Jadi, solusinya
adalah kita jangan sampai mengatakan tidak pada teknologi (say no to
technology) karena jika kita berbuat demikian, maka kita akan ketinggalan
banyak informasi yang sekarang ini informasi-informasi tersebut paling banyak
ada di internet. Kita harus mempertimbangkan kebutuhan kita terhadap teknologi,
mempertimbangkan baik-buruknya teknologi tersebut dan tetap menggunakan etika,
juga tidak lupa jangan terlalu berlebihan agar kita tidak kecanduan dengan
teknologi.
Daftar Pustaka
Eti
Rochaety, dkk. 2005. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara.
Harina
Yuhetty dan Hardjito. 2004. Edukasi Net Pembelajaran Berbasis Internet :
Tantangan Dan Peluangnya . Jakarta : Universitas Negeri Jakarta
Press.
Oetomo,
B.S.D. 2002. e-Education Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan,
Yogyakarta : Penerbit Andi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar